Pendaki Perempuan Indonesia Meninggal di Gunung Everest


Jakarta - Seorang pendaki perempuan asal Indonesia meninggal saat mendaki Gunung Everest. Ia. menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju ke basecamp.
ASN dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek bernama Marista Rita Sinaga meninggal dunia di Nepal. Dia meninggal saat mendaki Gunung Everest.

Kabar ini dibenarkan oleh Pelaksana Harian Kepala Biro Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto. Kemendikbud Ristek berduka atas kabar tersebut

Betul (Marista Rita Sinaga meninggal saat mendaki Gunung Everest), kami sangat berduka cita," kata Anang kepada wartawan, Rabu (1/5/2024) dan dikutip Jumat (3/5).

Anang mengatakan Marista dinyatakan meninggal pada Minggu (28/4) oleh pihak berwenang di Gunung Everest. Belum diketahui apa penyebab Marista meninggal dunia.

Dinyatakan meninggal dunia oleh pihak berwenang setempat pada 28 April 2024 pukul 12.15," kata Anang.

Anang menyebut pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk proses pemulangan jenazah Marista ke Indonesia.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi erat dengan berbagai pihak untuk memastikan pemulangan jenazah," dia menambahkan.

Tentang Basecamp Everest
Dihimpun detikTravel, ada dua base camp di Gunung Everest, yakni di sisi berlawanan pegunungan itu. Basecamp Selatan di Nepal pada ketinggian 5.364 meter, sedangkan Basecamp Utara di Tibet pada ketinggian 5.150 meter.

Basecamp Everest memang lebih mudah dijangkau dan menjadi magnet sebagian traveler biasa, atau bukan pendaki. Namun, perjalanan panjang juga harus ditempuh untuk menggapainya.

Jadi, basecamp adalah tempat perkemahan dasar di kaki Gunung Everest yang digunakan oleh pendaki gunung selama pendakian dan penurunan

Sumber : detiktravel


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel