Indonesia dan Austria menjalin kesepakatan mengenai perekrutan pekerja terampil Selasa 14 2024 Edit Penandatanganan nota kesepahaman tentang rekrutmen tenaga kerja profesional dan terampil antara Indonesia dan Austria di Jakarta pada Senin (13 Mei 2024). Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Kemnaker RI)“(MoU) ini juga menekankan perlunya melakukan pertukaran wawasan bilateral mengenai pengambilan kebijakan, mengambil inisiatif untuk meningkatkan kapasitas teknis, dan menjalin kerja sama budaya untuk menarik pekerja profesional dan terampil Indonesia untuk mengejar mobil.Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Austria menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang perekrutan tenaga kerja profesional dan terampil.Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja Indonesia Anwar Sanusi dan Sekretaris Negara Kementerian Tenaga Kerja dan Ekonomi Federal Austria Susanne Kraus-Winkler menandatangani MoU di Jakarta, Senin (13 Mei).Dalam keterangan kementeriannya yang diterima di Jakarta, Selasa, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah menyambut baik penandatanganan dokumen kerja sama tersebut karena dinilai konsisten dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi yang akan datang.“Bonus demografi dapat kita manfaatkan dengan meningkatkan relevansi antara kualitas angkatan kerja dengan kebutuhan pasar kerja sekaligus memperluas kesempatan bagi pekerja kita untuk bekerja di luar negeri,” ujarnya.Untuk mengimplementasikan MoU perekrutan pekerja terampil, ia menyebutkan Pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan beberapa lembaga Austria, antara lain Austrian Federal Economic Chamber dan Austrian Business Agency.“Ketentuan yang dituangkan dalam MoU Indonesia-Austria juga mencerminkan komitmen kita bersama dalam mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk mengakses pasar kerja Austria dan memastikan perlindungan hak dan kesejahteraan talenta Indonesia yang bekerja di negara tersebut,” jelasnya.Fauziyah lebih lanjut menambahkan, MoU tersebut mendorong pembentukan komite bersama yang bertugas mengawasi implementasi perjanjian, perumusan pedoman, dan penyelenggaraan pertemuan tahunan yang bertujuan untuk mendorong dialog dan kolaborasi berkelanjutan.“(MoU) ini juga menekankan perlunya melakukan pertukaran wawasan bilateral mengenai pengambilan kebijakan, mengambil inisiatif untuk meningkatkan kapasitas teknis, dan menjalin kerja sama budaya untuk menarik pekerja profesional dan terampil Indonesia untuk berkarir di Austria,” tutupnya.Sumber : antaranews.com Bagikan Artikel ini